Jumat, 28 Oktober 2011

Memburu Partikel Tuhan

Dua pekan lalu, Kota Jenewa menjadi tempat pertemuan ilmuwan fisika yang membahas soal masa depan eksperimen pencarian partikel Tuhan. Mereka berasal dari tiga lembaga penelitian partikel paling prestisius di dunia.
Hari terakhir, pejabat dari tiga pusat penelitian itu menggelar konferensi pers. "Tahun depan, saya bisa pastikan partikel Higgs Boson ada atau tidak," kata Direktur Jenderal European Organization for Nuclear Research (CERN) Rolf Heuer, Jumat pekan lalu. Dia optimistis karena CERN merupakan satu-satunya laboratorium yang bisa menyibak misteri partikel ini.
Adalah peraih Nobel Fisika, Leon Lederman, yang secara berseloroh menyebut Higgs Boson sebagai partikel Tuhan. Sebab, kata dia, partikel ini memegang posisi kunci di alam semesta, mirip konsepsi manusia akan Tuhan. Pada 1993, Lederman menulis buku populer berjudul The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?.
Pernyataan Heuer merupakan manifestasi dari semangat fisikawan untuk menemukan partikel sejak 1970-an. Dua opsi yang menjadi perdebatan hangat adalah apakah CERN membutuhkan peralatan baru untuk menangkap jejak partikel Higgs atau justru mengganti seluruh komponen mesin pemercepat partikelnya.
Konsep partikel Tuhan pertama muncul ketika fisikawan merampungkan penyusunan teori yang menjelaskan tentang sifat seluruh materi di dunia. Jerih ribuan fisikawan yang bekerja selama puluhan tahun sampai pada sebuah teori yang disebut model partikel standar.
Model ini menyebutkan, jika benda dihancurkan hingga ukuran terkecil, akan terdapat 16 partikel elementer. Beberapa partikel mendasar ini--misalkan elektron, foton, dan quark--sudah cukup populer di telinga. Sedangkan partikel lain, meski kalah populer, tetap menjadi fondasi paling dasar sebagai penyusun seluruh materi. Eksperimen selama empat dekade setelahnya mengkonfirmasi keberadaan 16 partikel ini.
Meski mampu menerangi dunia fisika partikel, model standar menyisakan awan kelabu yang menggelayut di langit. Partikel proton dan neutron yang berada di inti atom ternyata tersusun oleh kombinasi varian partikel quark yang senantiasa bergerak. Berdasarkan persamaan E = Mc2, yang digagas Albert Einstein, energi ini setara dengan besar massa tertentu. Fisikawan berharap seluruh massa inti atom disumbangkan oleh energi quark tersebut.
Namun kenyataannya tidak demikian. Eksperimen menunjukkan bahwa energi quark masih terlalu kecil sehingga hanya menyumbang 5 persen dari massa atom. Sedangkan 95 persen sisa massa hilang tak tentu rimbanya. Bagaimana mungkin model partikel paling sakti gagal menjelaskan keberadaan massa di inti atom?
Menurut fisikawan partikel dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, L.T. Handoko, massa yang tak terungkap ini menimbulkan guncangan besar bagi fisikawan. "Ini bolong besar dalam model partikel standar," ujar Handoko kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
Tiga kelompok fisikawan partikel secara terpisah mencari pemecahan masalah ini pada paruh awal 1960-an. Mereka memunculkan solusi yang melibatkan medan seragam di seluruh alam semesta bernama medan Higgs. Partikel yang bergerak di medan tersebut akan melambat, seolah mengumpulkan massa, sekaligus menghasilkan partikel Higgs Boson yang berukuran sangat kecil, yaitu 10-18 meter atau satu triliun kali lebih kecil ketimbang rambut manusia.
Selama tiga tahun beroperasi, LHC belum menemukan bukti keberadaan partikel Higgs. Target Direktur Jenderal CERN, yang menyatakan 2012 sebagai masa pembuktian keberadaan partikel Tuhan, bisa saja tercapai. Namun Handoko mengingatkan, jika partikel Tuhan benar-benar ada, seharusnya partikel elementer ini sudah ditemukan di mesin Tevatron. "Semua tempat persembunyian sudah diperiksa, tapi partikel Tuhan tak kunjung ditemukan. Saya pesimistis partikel itu ada," kata dia.
Juli lalu, CERN sempat mengumumkan bahwa partikel Higgs mungkin ditemukan pada massa 120-140 GeV. Sedangkan pada September lalu Compact Muon Solenoid, salah satu detektor LHC, mengindikasikan partikel Higgs memang ada. Namun temuan tersebut belum sampai pada kesimpulan akhir akan eksistensi partikel Tuhan.
Meski belum mencapai keberhasilan, semangat fisikawan CERN tak pernah surut. Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya yang terlibat dalam eksperimen LHC, kepada Tempo, Sabtu lalu, menyatakan ratusan fisikawan terus menanti kemunculan partikel Tuhan dari bilik Compact Muon Selenoid milik LHC yang mampu mengamati peristiwa tabrakan berenergi paling tinggi yang bisa diciptakan manusia. "Semangat kami masih menggebu-gebu," ujar Haryo (tunggu sosok dan wawancara dengan Suharyo pada Koran Tempo edisi besok).
Jika partikel Tuhan benar-benar ada, fisikawan berhasil mengumpulkan kepingan terakhir dalam model partikel standar. Namun pekerjaan tak akan berhenti di sana. Dalam beberapa tahun berikutnya, percobaan terus diulang untuk mencari tahu karakteristik penting partikel Tuhan, yaitu massanya. Untuk itu, diperlukan sekurang-kurangnya 1 miliar peristiwa tabrakan atau setara dengan 5 tahun waktu operasional.
Sebaliknya, jika partikel Tuhan tak ada, fisikawan teori sudah menyiapkan berbagai konsep yang mampu menjelaskan balok dasar alam semesta. Menurut Handoko, beberapa teori yang siap menjadi alternatif adalah teori dimensi ekstra dan teori technicolor. Teori alternatif ini pun membutuhkan eksperimen terpisah untuk membuktikan kebenarannya.
CERN, sebagai laboratorium tunggal yang bisa menyibak misteri massa yang hilang, merasa memiliki senjata terbaik untuk memburu partikel Tuhan. "Fisikawan sampai di tepi ketidaktahuan. Kini semuanya adalah fisika baru," ujar fisikawan CERN, Guido Tonelli, kepada Dailymail.
Gagal di Laboratorium Fermilab
Untuk menemukan partikel Tuhan yang mini, fisikawan harus menabrakkan partikel subatomik pada tingkat energi paling tinggi, 100-200 GeV (Giga elektron-volt). Upaya investigasi ilmiah pernah dilakukan selama tiga dekade oleh mesin Tevatron di Fermilab, Amerika Serikat, yang memiliki energi hingga 200 GeV. Namun, hingga mesin pemercepat partikel ini ditutup untuk selamanya pada September tahun lalu, partikel Higgs masih bertahan di tempat persembunyiannya.
Upaya pencarian partikel Higgs kini hanya dilakukan oleh Laboratorium CERN. Sejak 2008, laboratorium ini mengoperasikan mesin pemercepat partikel terbesar yang pernah dibangun manusia, terkubur sedalam 175 meter di bawah tanah perbatasan Swiss dan Prancis. Mesin tersebut bernama Large Hadron Collider (LHC), yang bekerja menabrakkan proton dan antiproton hingga energi 14 TeV atau 70 kali lebih tinggi dibanding Tevatron milik Fermilab.
LHC merupakan laboratorium satu-satunya yang bisa menguji keberadaan partikel Tuhan. Karena itu, pendanaan pembangunan laboratorium dilakukan bersama oleh konsorsium banyak negara. Pada eksperimen ini, proton yang diputar dalam lorong magnet dengan keliling 27 kilometer lalu ditabrakkan di ruang penghancur dan dipantau dengan detektor canggih. Tabrakan dahsyat bisa menghasilkan kepingan partikel terkecil, termasuk partikel Tuhan.
Sekali menabrakkan partikel, LHC menghasilkan banyak pecahan. "Jumlahnya pecahan tak hingga sehingga data tak mungkin disimpan, harus diolah seketika," kata L.T. Handoko, fisikawan partikel dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Karena itu, CERN menyiapkan komputer supercanggih yang mengerjakan tugas berat ini.
Dari sinilah CERN kembali membuktikan bahwa eksperimen mendasar juga berimbas pada pengembangan sistem komputasi grid berskala besar. Pada 1980, CERN juga menjadi pelopor dalam pengembangan jaringan Internet pertama di dunia.


24 komentar:

  1. Memburu Partikel Tuhan: Menurutku bu, Partikel Tuhan itu ada menyandang dimana pernyataan massa ataom masih 5% dari energi Quark. Partikel Tuhan itu bu menurutku terdapat di suatu tempat paling tersembunyi dan sangat kecil sekali dan memiliki energi yang luar biasa (karena dalam reaksi memang terdapat energi yg hilang tetapi tdk mungkin 95%)
    Di samping itu bu penyusun atom paling kecil pun memiliki penyusunnya dan kemungkinan bu ketika atom pecah, memang semua pecahan terkumpul tetapi bisa saja di dalam kepingan tersebut tersusun oleh partikel-partikel yg lebih kecil dan bernama Partikel Tuhan.

    BalasHapus
  2. Memburu partikel Tuhan: menurut saya partikel Tuhan ini merupakan suatu partikel yang membentuk proton, elektron, maupun neutron karena ukurannya sangat kecil, walaupun berdasarkan hasil penelitian hanya menyumbangkan 5% tapi tidak menutup kemungkinan bahwa partikel ini tidak ada karena ukurannya yang sangat kecil jadi untuk mencarinya tentu tidak di sembarang barang atau tempat, pasti di suatu tempat karena awal 1900-an, dasar batunya telah ditemukan dahulu,

    BalasHapus
  3. Dari artikel yang saya baca menyatakan bahwa..:
    Lebih dari 40 juta potongan data diproses oleh LHC setiap detiknya. Tujuannya satu, mencari eksistensi partikel terkecil pembentuk jagad raya yang disebut Higgs Boson atau disebut juga dengan istilah 'partikel Tuhan'.
    namun sampai sekarang "Partikel Tuhan" belum sama sekali ditemukan keberadaanya.

    BalasHapus
  4. partikel tuhan pasti merupakan salah satu penyusun neutron,elektron dan proton aseperti hal nya neutrino partikel penyusun dapat dibedakan berdasarkan energi yang dikandungnya quark hanya 5% sehingga pasti ada partikel lain yang menyimpan energi tersebut. karena massa partikel ada yang 0 seperti photon, gluon, W bosson,Z bosson, maka tidak menutup kemungkinan ada partikel baru ditemukan

    BalasHapus
  5. partikel tuhan pasti ada karena tidak mungkin energi harus dimiliki suatu partikel

    BalasHapus
  6. partikel tuhan pasti ada karena energi harus disimpan pada suatu partikel

    BalasHapus
  7. Memburu Partikel Tuhan, menurut saya partikel ini jauh lebih kecil dari quark dan sangat menentukan terbentuknya alam, keberadaan partikel ini masih diteliti dan mungkin ada tp bisa jadi spti yg dikatakan widdy, partikel tuhan itu berada ditempat yg tersembunyi.

    BalasHapus
  8. Menurut saya, partikel Tuhan kemungkinan ada, karena menurut yang saya baca, pada saat proton bertabrakan, triliunan proton berdesakan menuju tumbukan pada 99,9999991 persen kecepatan cahaya. Quark dan gluon di dalam proton bertumbukan, meledak dengan energi yang cukup untuk menciptakan Higgs/partikel Tuhan yang sukar ditangkap.

    BalasHapus
  9. koment apa ya...????
    partikel tuhan itu cari tau di
    http://unik.bengkel-matematika.com/misteri-partikel-tuhan.html

    wkwkwkwkwkwkwkwkwk....

    BalasHapus
  10. menurut yang wenny baca, yaitu : setelah Big Bang terbentuk, partikel-partikel tak bermassa mengambang di angkasa. Kemudian partikel-partikel itu melewati medan energi mahadahsyat yang memberinya massa. Setelah melewati medan energi mahadahsyat, materi mendapatkan massa dan semakin besar seiring dengan berjalannya waktu. Partikel yang disebut Boson Higgs itulah yang menjadi cikal bakal seluruh materi di jagat raya dan menjadi cikal bakal makhluk hidup. Karena Higgs mengaku ateis, maka ilmuwan mengejek Higgs dengan olok-olok "partikel Tuhan"
    jadi kalau memang partikel Tuhan itu ada, pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan keberadaanya..

    BalasHapus
  11. Di artikel tertulis, akan ada beberapa partikel yang didapat salah satunya partikel tuhan, dengan adanya percobaan dalam mencari partikel tuhan tersebut. Yang jadi pertanyaan apa yang akan membedakan partikel tuhan dengan partikel lainnya apabila percobaan itu berhasil dapat menghasilkan 16 partikel yang salah satunya adalah partikel tuhan?

    NURMA, XII - IPA 1

    BalasHapus
  12. Dimas
    Xii - Ipa 1

    Dengan gencar-gencarnya peneliti memburu partikel tuhan semakin membuat penasaran apa keuntungan yang sangat nyata bagi kehidupan apabila partikel tuhan mulai menampakkan wujudnya. Karena pada artikel ini terlihat bahwa para peneliti sangat penasaran dengan penelitian yang sulit ini.

    BalasHapus
  13. Risdarwanto
    XII - IPA 1

    Alam semesta terdiri atas berbagai partikel, bagaikan atom yang terdapat partikel sub atomik. Seperti yang diketahui, bahwa atom terdiri atas proton, elektron dan neutron. Di samping itu, terdapat komponen lainnya yang dikenal quark, lepton, dan boson. Partikel sub atomik itulah yang menjadi standar model partikel sub atomik penyusun alam semesta. Di atas terdapat komponen,"boson". Sebenarnya, partikel tuhan itulah boson , berasal dari,"Higgs Boson". Partikel itu sifdatnya lebih ke interaksi energi yang mengikat komponen - komponen lainnya.Mungkin kita pernah dengar kulit bdan orbit elektron kan ? seluruh konfigurasi boson ini dalam model partikel ini terdapat berbagai macam gaya: Gaya lemah, gaya kuat, gaya elektromagnetik dan gravitasi. Gaya lemah dapat membentuk proton dan neutron, gaya kuat hadir untuk mengikat partikel-partikel. Jadi, gaya - gaya tersebut akan senantiasa bekerja mengikat dan menjaga partikel partikel subatomik di alam semesta terjaga oleh gaya gaya boson. Jikalau tidak ada gaya itu maka alam semesta aka terdapat tabrakan yg dahsyat. Oleh karena itu, untuk membuktikan partikel tuhan/boson, Ilmuwan menembakkan antar proton yang saling berlawanan, dengan kecepatan pada energi kinetik yang sangat tinggi. Hal itu terbukti pada saat bertubrukan, terdapat partikel partikel subatomik.

    BalasHapus
  14. partikel tuhan adalah partikel yang sangat kecil yang lebih kecil dari atom. dimana partikel ini sangat berhubungan dengan cahaya dimana sangat erat hubungannya dengan konsep penciptaan, yaitu sesuatu yang dapat diciptakan dari ketidakadaan. partikel Higgs Boson ini memiliki kekuatan yang sangat besar dari partikel lainnya, jika eksploirasi partikel ini terus dilanjutkan tentunya sangat memiliki banyak manfaat karena teori tentang partikel tuhan ini menjelaskan tentang sifat seluruh materi di dunia.

    BalasHapus
  15. partikel-partikel yang ada didunia diperkirakan semuanya berasal dari tuhan tetapi munculnya partikel itu bukan hanya langsung muncul dari tuhan tapi karena adanya suatu hal yang membuat partikel itu terbentuk. termasuk salh satunya karena pertumbukan dua buah benda yang akan menghasilkan suatu partikel atau hal laiinya

    BalasHapus
  16. Beberapa kalangan menyebut partikel ini sebagai “Partikel Tuhan” karena perannya dalam mengubah dentuman besar menjadi alam semesta (kosmos) yang tertata. Nama partikel ini muncul setelah melalui perjuangan dan perdebatan panjang keberadaan partikel subatomik. Partikel inilah yang menyebabkan benda memiliki massa. Dinamakan partikel Tuhan dengan analogi seperti ini, tanpa partikel tersebut maka jagad raya dan seluruh isinya yang memiliki massa mungkin tidak akan ada, satu partikel saja dapat menghasilkan energi yang cukup besar yang mampu membentuk sebuah atom lalu menjadi sebuah materi. Hal ini mengibaratkan Tuhan dengan kekuasaannya mampu menciptakan seluruh kehidupan. Itulah yang menyebabkan penamaan partikel Tuhan. Namun tetap, Tuhan yang menciptakan partikel tersebut, bukan partikel itu yang merupakan bagian dari Tuhan.


    Cut Nadia M.R.
    XII - IPA 1

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. mnurut fisikawan Ray Volkas, Higgs boson juga berhubungan dengan sesuatu yang lain, misalnya dengan materi gelap, materi yang tak terlihat yang menyusun sebagian besar semesta, berjumlah jauh lebih besar dari materi yang terlihat manusia. Ia menjadi jembatan antara materi biasa, yang tersusun atas atom, dan material gelap, yang kita tahu merupakan komponen yang penting bagi semesta. Penemuan partikel itu menjadi pintu masuk menuju fisika baru, teori baru yang menguraikan bagaimana semesta tercipta dan bekerja. dalam Al-Quran Surah Fussilat ayat 53 dinyatakan bahwa “Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan Kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran”. Jelaslah dan terjawablah sudah bahwa “Partikel Tuhan” itu merupakan sebagian Tanda Kekuasaan Ilahi di alam semesta ini.

    Isnainal Aswin R
    XII IPA 1

    BalasHapus
  19. Pertanyaan terbesar dalam sains adalah apakah cahaya dapat diciptakan dari ketiadaan sehingga teori penciptaan dapat diterima secara ilmiah ?
    Penemuan yg menakjubkan adalah partikel tuhan. Dengan ditemukannya partikel tuhan dapat menjawab pertanyaan tsb. Partikel tuhan adalah antimateri yg diciptakan dgn menghancurkan inti atom dgn akselator elektron yaitu LHC. LHC tsb akan memisahkan materi dan antimateri. Antimateri tersusun dari partikel dgn muatan listrik yg berlawanan dgn yg terdapat di materi biasa. Dengan demikian Antimateri(partikel tuhan ) tsb mempunyai tingkat energi yg luar biasa yg melebihi partikel yg ada skrg. Sbg contoh 1g partikel tuhan setara dgn 20 kiloton bom nuklir selain itu setetes antimateri 1mg dpt menghidupkan listrik kota newyork sepanjang hari tidak hanya itu antimateri merupakan sumber energi efisiensi 100% shg tdk menimbulkan polusi berbeda dgn sumber energi alternatif lainnya. Tetapi suatu pembelajaran juga bagi kita bahwa partikel tuhan ini sangat tidak stabil jika partikel ini jatuh ke tangan orang yang salah maka akan menghancurkan dunia.

    Sebagai kesimpulan bahwa teori penciptaan sangat berkaitan dgn fakta ilmiah yg tidak dapat disangkal lagi. Maka tidak baik bagi kita jika kita menganggap pencipta itu tidak ada dan mengakui ke-Mahabesaran Tuhan.

    BalasHapus
  20. IRVAN RICHARDO
    X MIA 2
    Y.P.SULTAN ISKANDAR MUDA
    Menurut saya bu, partikel Tuhan itu membentuk proton , elektron dan neutron. Dimana ukurannya yang sangat kecil dan pasti untuk mencarinya butuh waktu yang lama, dan usaha yang ekstra karna belum tentu disembarang tempat ada. Apalagi ukurannya yang kecil yang membuat kita harus teliti dalam mencarinya.
    Dan partikel Tuhan kemungkinan ada karna energi harus disimpan pada suatu partikel. ☺

    BalasHapus
  21. IRVAN RICHARDO
    X MIA 2
    Y.P.SULTAN ISKANDAR MUDA
    Menurut saya bu, partikel Tuhan itu membentuk proton , elektron dan neutron. Dimana ukurannya yang sangat kecil dan pasti untuk mencarinya butuh waktu yang lama, dan usaha yang ekstra karna belum tentu disembarang tempat ada. Apalagi ukurannya yang kecil yang membuat kita harus teliti dalam mencarinya.
    Dan partikel Tuhan kemungkinan ada karna energi harus disimpan pada suatu partikel. ☺

    BalasHapus